PortalBanjar.com

Media Liputan Terpercaya

Bisnis

Rupiah Mulai Balik Menguat, Analis: Efek Libur Panjang Lebaran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (18/4/2024). Tercatat mata uang garuda di level Rp16.170 per dolar AS atau, menguat 0,3 persen dibanding perdagangan kemarin. Penguatan rupiah terjadi setelah dua hari sebelumnya tertekan cukup dalam imbas libur panjang lebaran 2024.

Sementara indeks dolar terpantau di posisi 105,96. Posisi ini lebih rendah dibanding puncak pada pekan ini di 106,57 pada Selasa (16/4/2024). Analis Pasar Uang sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dalam hitungan hari rupiah sudah kembali dibuka menguat.

Rupiah Mulai Balik Menguat, Analis: Efek Libur Panjang Lebaran Rudal Israel Hantam Iran, Analis: Dolar AS dan Harga Emas Menguat, Kurs Rupiah Anjlok Usai Libur Panjang Lebaran, Ini Pesan Dani Ramdan untuk Seluruh ASN Kabupaten Bekasi

Imbas Libur Panjang Lebaran, Kawasan Puncak Bogor Dikepung Sampah, Sungai Ciliwung Ikut Tercemar Orang Tewas selama Libur Lebaran 2024 di Banten, Kerugian Materil Capai Puluhan Juta Rupiah Long Weekend Bulan Mei, Liburan Panjang Bisa Diambil Mulai 9 Mei, Maksimalkan Libur dan Cuti

Harga Logam Mulia Menguat Imbas Konflik Iran Israel, Analis: Investor Cenderung Pilih Emas Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Masih Ada Libur Panjang! Menurutnya pelemahan rupiah kemarin efek dari libur lebaran yang cukup panjang.

“Artinya kalau kemarin tidak libur lebaran yang begitu lama. Rupiah belum tentu tembus di atas Rp16.000,” ucap Ibhraim, Kamis (18/4/2024). Dia memprediksi mata uang rupiah hari ini akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp. 16.170 Rp.16.250. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpendapat bahwa Bank Indonesia akan melakukan intervensi menyoal nilai tukar rupiah yang kian melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, intervensi itu dilakukan agar nilai tukar rupiah tetap terjaga. "Kami pastikan stabilisasi nilai tukar akan terjaga. Kita terus melalukan intervensi spot maupun di non delivery forward (NFD)," kata Perry usai melakukan rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Rabu (17/4/2024). Perry menyampaikan, Bank Indonesia juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk menjaga stabilisasi moneter maupun fiskal.

"Kami berada di pasar untuk melakukan langkah langkah stabilisasi ke depan," terangnya. Selain itu, Perry menegaskan bahwa nantinya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun akan memberikan langkah langkah khusus untuk menjaga nilai tukar rupiah tetap terjaga. "Nanti ada (arahan presiden)," tegasnya.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *