PortalBanjar.com

Media Liputan Terpercaya

Bisnis

Kemenperin Berharap Penyelenggaraan Pilkada 2024 Bisa Dorong Penjualan Produk Dalam Negeri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bisa meningkatkan permintaan atas produk manufaktur dalam negeri. Produk produk dalam negeri itu antara lain kertas, tinta pemilu, dan beberapa lagi alat tulis lainnya. Selain itu, pakaian fesyen seperti jilbab, bahan sembako, bahan ubin keramik, dan lainnya.

Juru Bicara Kemenperin Febri Antoni Arif menyebut, berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, anggaran penyelenggaraan pilkada di seluruh kabupaten/kota dan provinsi Indonesia mencapai Rp 26 triliun. Mengingat penyelenggaraan Pilkada 2024 didanai APBD, maka sudah seharusnya pengadaan di dalamnya berasal dari dalam negeri. "Kami berharap diperhatikan TKDN dari masing masing produk dalam negeri yang dibeli oleh APBD dalam penyelenggaraan pilkada," kata Febri dalam konferensi pers Rilis IKI Bulan Agustus 2024 di Bogor, Kamis (29/8/2024).

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman 4 Kalender Oktober 2024 Lengkap dengan Tanggal 30 Oktober 2024 Memperingati Hari Apa? Posbelitung.co Sherly Tjoanda Jadi Pengganti Almarhum Benny Laos di Pilkada Makuku Utara, Ini Penjelasan KPU RI Wartakotalive.com

"Begitu juga untuk peserta pilkada kami berharap bisa membeli produk produk dalam negeri dan bukan produk impor," lanjutnya. Febri tak ingin berkah penyelenggaraan Pilkada 2024 lari ke luar negeri. Produk dalam negeri harus yang bisa memanfaatkannya. "Kami berharap pilkada tahun 2024 ini menjadi benar benar pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia dan membawa berkah pada industri manufaktur dalam negeri. Jangan sampai berkah tersebut lari ke luar negeri," ucap Febri.

Lebih lanjut, Pilkada 2024 diharapkan bisa mendorong produktivitas industri kertas dan percetakan yang saat ini utilisasinya 70 hingga 80 persen pada akhir tahun nanti. "Pengadaan barang pemilu wajib produk dalam negeri karena didanai dari APBN dan APBD," tutur Febri. Khusus untuk pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada kali ini, Febri meminta agar barang yang biasa dikasih oleh mereka kepada pemilih bisa berasal dari produk dalam negeri.

"Nah dari sisi pasangan calon pilkada kan juga mengeluarkan biaya tuh. Ada barang barang yang diberikan kepada pemilih. Kami berharap barang yang diberikan kepada pemilih itu adalah barang barang produk industri dalam negeri, terutama industri kecil menengah. Industri kecil," jelas Febri. "Jangan sampai pemilu ini industri kecil itu tidak mendapatkan berkah ekonomi dari pemilu," pungkasnya.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *