Kemenperin Berharap Industri Agro Tak Tahan Investasi Karena Adanya Kenaikan PPN Jadi 12 Persen
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Kenaikan PPN ke angka 12 persen akan berdampak pada naiknya harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Kementerian Perindustrian berharap, naiknya PPN tidak berdampak pada rencana investasi maupun ekspansi industri, termasuk sektor agro.
"Karena yang menjadi isu (tahun depan) daya beli dan kenaikan PPN, mudah mudahan itu tidak menghambat industri agro untuk ekspansi. Semoga tidak terlalu menekan industri untuk ekspansi," tutur Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika ditemui Wartawan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Industri Agro sendiri mencakup tujuh sektor, diantaranya industri makanan, minuman, hasil kebun, kertas, percetakan, olahan kayu dan kerucut. Putu menjelaskan, kenaikan PPN akan langsung dirasakan oleh masyarakat, sehingga juga akan berpengaruh pada pasar dan kemampuan daya beli.
Latihan Soal Beserta Kunci Jawaban Mapel IPA Kelas 8 SMP/MTs Materi BAB 4 Sistem Pencernaan Manusia 20 Latihan Soal Matematika Kelas 2 SD BAB 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Bentuk di Sekitar Kita Soal Penilaian Harian Biologi Kelas 12 SMA/MA Materi Evolusi Beserta Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka
Kisi Kisi Soal Beserta Kunci Jawaban PJOK Kelas 10 SMA/MA, Soal PAS/UAS Semester 1 Kurikulum Merdeka Sripoku.com Soal BAB 2 PKN Kelas 4 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Aku Anak yang Disiplin Sripoku.com "Bagaimanapun juga pasar itu dipengaruhi oleh kondisi pasarnya. Pasarnya ini kaitannya dengan daya beli," ungkap Dirjen Agro.
Putu berharap, dengan adanya hari besar keagamaan dan menjelang natal dan tahun baru 2025 mampu menjadi pemicu positif kinerja industri agro mengarungi tahun depan "Bagaimanapun juga sekarang ada Nataru dan beberapa bulan kemudian hari besar keagamaan (Idul Fitri), itu pasti industri sudah siap siap," ucapnya.